Foto Tuhan Yesus Dan Anak Anak

Foto Tuhan Yesus Dan Anak Anak

Komik Alkitab Anak Kristen Sekolah Minggu :

Tuhan Yesus Memberkati Anak-Anak

(Kitab Lukas 18 : 15-17)

Tuhan Yesus dan para muridNya berkeliling ke

kota-kota menyembuhkan banyak orang sakit

Kemudian tersebarlah berita tentang mujizat

Tuhan Yesus kepada seluruh orang di kota

Lalu banyak orang sakit ingin bertemu

dengan Tuhan Yesus agar disembuhkan

Mereka menemukan Tuhan Yesus dan

Tuhan Yesus menyembuhkan semua penyakit

Orang-orang yang sudah disembuhkan lalu

pulang dan menceritakan kepada keluarganya

Maka orang-orang membawa anak-anaknya

agar bisa bertemu dengan Tuhan Yesus

Banyak orang mengelilingi Tuhan Yesus, tetapi

mereka berusaha agar ketemu Tuhan Yesus

Karena dikira menganggu, maka para murid

memarahi orang yang membawa anak

Lalu Tuhan Yesus memarahi para murid karena

menghalangi anak-anak datang kepadaNya

Tuhan Yesus berkata bahwa orang-orang seperti

itulah yang akan mempunyai kerajaan Allah

Setiap orang harus menyambut kerajaan Allah

seperti anak kecil agar masuk kerajaan Allah

Anak-anak itu datang kepada Tuhan Yesus

dan Tuhan Yesus memeluk mereka

Tuhan Yesus meletakkan tanganNya atas mereka

dan Tuhan Yesus memberkati anak-anak

Tuhan Yesus sangat bersukacita

bisa bertemu dengan anak-anakNya

Biarkanlah anak-anak itu

Hanya orangTanpa orang

PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sejumlah ajaran Yesus mengacu pada anak-anak kecil dan tercatat di beberapa tempat dalam Alkitab bagian Perjanjian Baru serta dalam Injil Thomas yang non-kanonik.

Dalam Injil Matius dicatat:

18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 18:8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 18:9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 18:11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)" (Matius 18:1–11)

Kata yang diterjemahkan sebagai bertobat di dalam Matius 18:3 (bahasa Yunani: στραφητε, straphēte) secara harfiah berarti 'berubah'. Di tempat lain di dalam Perjanjian Baru, perubahan hati dituntut oleh Yohanes Pembaptis dan Yesus sering menggunakan kata metanoia (bahasa Yunani: μετάνοια).[1] Teolog Jerman, Heinrich Meyer, menunjukkan bahwa tantangan Yesus kepada murid-murid adalah untuk "berbalik [arah] jalan), dan untuk memperoleh disposisi moral yang mirip dengan sifat anak-anak kecil".[2]

Kerajaan Sorga juga dibandingkan dengan anak-anak kecil di beberapa tempat lain di dalam Injil Matius (dengan paralel dalam Injil Markus dan Injil Lukas), ketika Yesus memberkati anak-anak:

Perkataan lain yang mengacu pada anak-anak kecil dapat ditemukan dalam dokumen non-kanonik Injil Tomas. Dua bagian ini (Matius 18:1–6 dan bagian dalam Injil Thmas) berbeda dalam nada. Namun, keduanya mulai dengan membandingkan orang-orang yang masuk ke dalam Kerajaan Surga dengan anak-anak, dan kemudian membuat referensi untuk mata, tangan, dan kaki. Dalam Injil Matius, Yesus menunjukkan bahwa bagian yang menghalangi harus "dipotong," sedangkan Injil Tomas mengambil nada yang berbeda dalam menggambarkan pembersihan spiritual dan pembaharuan: